SMPN 3 Pekalongan di Wacanakan Tutup

0
120

Lampung Timur _ Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pekalongan Kabupaten Lampung Timur berlokasi di Desa Wonosari kecamatan Pekalongan di Kabarkan hendak di tutup dari kegiatan belajar mengajar. Kepala Sekolah SMPN 3 Pekalongan Hari Murti saat di Komfirmasi membenarkan Kabar tersebut. Senin, (23/06/2025)

“iya benar, tadinya memang mau tutup, tapi wacana aja” Katanya

Hari menyampaikan bahwa dirinya pada prinsipnya ikut arahan dari Dinas terkait.

“sebelumnya Dinas datang dan memberi tau bahwa ada rencana di tutup” Katanya lagi

Hari menjelaskan wacana itu akhirnya di batalkan,di karnakan memang warga dan dewan guru ingin sekolah tersebut dapat di pertahankan” lanjutnya

Hari juga menjelaskan alasan wacana di tutupnya pasilatas pendidikan tersebut ialah di karnakan sulitnya mendapatkan siswa mau bersekolah di tempat ia pimpin itu.

“Karna yaa memang sangat sulit mencari siswa di sini, saat ini saja jumlah siswa kita Cuma sekitar 40 siswa, jadi kan memang dinas tau kalo grafik siswa kita itu sedikit” ungkapnya

Selain itu, hari juga menyampaikan keluhannya untuk mendapatkan siswa baru disekolah yang ia pimpin. Dimana menurutnya lokasi sekolah yang tidak strategis sehingga sulit untuk mendapatkan siswa baru.

ia menyampaikan bahwa sekolahnya berada di perbatasan antara lampung tengah dan kota metro dimana menurutnya siswayang berdomisili di dekat sekolah tersebut lebih memilih menempuh pendidikan di kota metro atau lampung tengah.

“Hari ini kan mulai penerimaan murid baru, mungkin di tempat yang lain rame pendaftarnya. tapi beda tempat kami, yaa kami yang cari murid” Keluhnya

“hampir semua siswa baru itu kami jemput bola, sangat minim yang datang sendiri untuk mendaftar. Bahkan kami sudah sejak bulan februari kita sudah mulai sosialisasi karna kita sudah seperti itu saja masih sangat sulit mencari siswa. Selain itu, saya juga meminta kepada kepala desa di sini agar warganya maunya menyekolahkan anaknya di sekolah ini. Tapi, yaa kita tidak dapat memaksa juga, karna bagaimanapun tetangga kita ini Kota yang punya daya tarik yang memiliki segalanya menurut saya.”lanjutnya

“Jadi memang tantangan kita itu paling berat yaitu saingan kita itu yang sangat sulit, dimana posisi kita di pojokan, di pinggiran perbatasan tiga kabupaten. Jadi ibaratnya kita tidak punya wilayah untuk mencari siswa. padahal kita sudah bersosialisasi ke sekolah sekolah dasar. Yaa karna itu tadi saingan kita itu kota metro. Dimana warga kota metro lebih senang menyekolahkan anaknya di kota metro, yang di lampung tengah sukanya sekolah di lampung tengah, nah lampung timur ini malah suka sekolah di metro” sambungnya lagi

Sementara itu hingga di terbitkannya berita ini kami belum berhasil mengkomfirmasi pihak Dinas Pendidikan Lampung Timur terkait wacana tersebut. (Erlangga)