Isu Pasien Terjangkit Corona Di Lamtim Adalah Hoax

0
688

Lampung Timur – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana dr. Wayan menyatakan bahwa tidak ada pasien Corona yang di rawat di RSUD Sukadana, Selasa (3/3).

Direktur RSUD Sukadana dr.Wayan menyatakan pasien yang menjadi isu pesan berantai di Pesan Watshapp itu bahwa memang mahasiswi berasal dari Wuhan china sedang sakit TBC dan terjangkit DBD juga dan mahasiswi itu melakukan kegiatan di Lampung timur. “Pasien mahasiswi asal China itu sakit TBC dan ada demam virus DBD dari hasil lab darah nya dari hasil rontgen Pasien parunya TBC. Kita akan rujuk ke rumah sakit A Yani atau ke rumah sakit Abdul Moeloek,” papar dr wayan.

Di ketahui, Isu pesan berantai melalui via medsos dan WA membuat masyarakat Lampung timur dan sekitarnya resah akibat pernyataan adanya pasien Corona dari negara China. “Handai taulan dan keluarga hati hati yaa, tdi di rumah sakit sukadana ada pasien orang jepara mahasiswa dari cina. Udah karantina 2 bulan gak terdeteksi pas di bandara, tadi jam 12 siang dia datang berobat ke poli, diagnosa TB paru positif, tapi gejala nya semua sama kayak corona.”

Menanggapi hal itu ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengajak wartawan dan masyarakat memberikan informasi yang benar dan bukan hoax serta memberikan informasi yang membuat masyarakat tenang dan damai.

“Saya sudah telepon dokter Wayan selaku direktur RSUD Sukadana tidak ada pasien Corona semua itu hoax, saya berharap insan pers dan masyarakat jangan memberikan informasi yang membuat masyarakat resah, penyakit Corona itu bukanlah momok yang menakutkan lagi pula penyakit itu adanya di negeri China bukan berarti ada saudara kita berkulit putih dan sipit (orang cina) berobat kerumah sakit lantas kita memfonis dia sakit Corona, tidak begitu. Mari sama-sama kita sebarkan berita yang bisa memberikan kesejukan ditengah masyarakat. Insya Alloh kita semua aman dari segala macam penyakit,” terang ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida SH MH. (Aer)