Kiay Heri dapat Gelar Kehormatan Dari Keraton

0
318

Lampung Timur–Sekretaris DPRD Kabupaten Lampung Timur M Noer Alsyarif biasa disapa Kiay Heri mendapat gelar dari Keraton Mataram Surakarta dengan sebutan Kanjeng Raden Aryo Temunggung ( KRAT ) M. Noer Alsyarif Darmonagoro.

Pemberian gelar kehormatan tersebut berlangsung di komplek Pendapa Pagelaran Sasana Sumewa Keraton Mataram Surakarta Hadiningrat, Rabu (18/7/2023).

Tampak ruang pendapa yang pernah punya nama “Tratag Rambat” dijaman sinuhun Pakoe Boewono X tersebut disibukkan oleh sekitar ratusan orang yang berbusana adat jawa lengkap gaya surakarta (pakaian jawi jangkep) baik laki-laki dan wanita.

Mereka tampak mengikuti upacara penyerahan partisara kekancingan berisi gelar sesebutan paring dalem dari keraton mataram surakarta dengan sebutan Kanjeng Raden Aryo Temunggung ( KRAT ).

Diantara penerima partisara kekancingan tersebut ada perwira tinggi militer dan kepolisian, kepala daerah, pengasuh Ponpes, tokoh adat / masyarakat dan pejabat sipil daerah.

Penyerahan gelar tersebut langsung diberikan oleh Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Permaisuri disaksikan langsung Sri Susuhunan SISKS Pakoe Boewono ke XIII.

Salah satu yang mendapatkan gelar tersebut adalah Sekretaris DPRD M. Noer Alsyarif biasa dipanggil Kiay Heri yang merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Lampung Timur dengan Gelar Kanjeng Raden Aryo Temunggung M. Noer Alsyarif Darmonagoro.

Saat dihubungi kiay heri mengaku tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa dirinya terpilih dan akan mendapatkan gelar kehormatan tersebut dari Keraton Surakarta.

“Tidak terbayangkan, bahkan mimpi pun tidak, saya menjadi bagian dari keluarga Keraton Surakarta,” ujar Kiay Heri.

Dia melanjutkan, gelar kehormatan yang diterimanya tersebut merupakan amanah dan tanggung jawab dari Keraton Surakarta yang harus dijaga.

“Ini merupakan amanah dan tanggung jawab bagi saya untuk terus menjaga kelestarian budaya khususnya budaya jawa di daerah Lampung Timur dan ini merupakan suatu kehormatan untuk saya dan keluarga serta masyarakat Lampung Timur,” katanya. (L)